Assalamu'alaikum wr.wb
Masih banyaknya kalangan yang bingung dengan bagaimana tata cara dalam pelaksanaan shalat hari raya idul adha, akhirnya menginspirasi penulis untuk sedikit merangkum kaifiyah / tata cara shalat ini.
Sholat 'Idul Adha adalah sholat sunnah dua rokaat yang dilakukan pada hari raya 'Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhijjah, waktunya mulai sejak terbitnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah sampai masuk waktu Dzuhur/ zawal (matahari bergeser kearah barat).
Hukumnya sunnah muakkad atau ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, baik bagi laki² atau perempuan, yang sedang dirumah atau yang sedang bepergian. Sholat 'Idul Adha boleh dilakukan sendirian, namun sunnah dilakukan dengan berjamaah, sebagaimana keterangan dalam kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut:
القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة ( صلاة العيدين ) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة
Artinya : "Jenis kedua dari sholat sunnah yang ditentukan waktunya adalah sholat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (sholat dua Id, yaitu 'Idul Fitri dan 'Idul Adha). Sholat 'Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW."
Sholat 'Idul Adha boleh dilakukan ditanah lapang, perkantoran, sekolahan atau yang lain. Pada saat sholat akan dilakukan tidak disunnahkan mengumandangkan adzan dan iqomah, tetapi sunnah mengumandangkan kalimat :
اَلصَّلَاةُ جَامِعَةٌ
atau :
اَلصَّلَاةُ سُنَّةً لِّعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَينِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ x ٣
kemudian sholat 'Idul Adha dua rokaat, dengan niat :
أُصَلِّي سُنَّةً لِّعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah 'Idul Adha dua rokaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”
Rokaat pertama, setelah takbirotul ihrom dan doa iftitah kemudian membaca takbir 7 kali sambil mengangkat kedua tangan, dan rokaat kedua setelah takbir intiqol (takbir perpindahan rukun) kemudian membaca takbir 5 kali. Disela-sela bacaan takbir disunnahkan untuk membaca :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Setelah membaca surat Al-Fatihah, pada rokaat pertama sunnah membaca Surat Qōf dan rokaat kedua Surat Al-Qomar, atau rokaat pertama membaca Surat Al-A'la, dan rokaat kedua Surat Al-Ghosyiah.
Catatan :
- Bagi orang yang tidak bisa menjalankan sholat 'Idul Adha pada waktunya, disunnahkan mengqodho'nya diwaktu yang lain.
- Sholat 'Idul Adha lebih utama dibanding salat 'Idul Fitri, sebagaimana keterangan dalam Hasyiyah Jamal IV/331
وَصَلَاةُ عِيدِ الْأَضْحَى أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ عِيدِ الْفِطْرِ
- Sholat 'Idul Adha dapat dihasilkan dengan menjalankan sholat dua rokaat (tanpa khutbah 'Idul Adha) dengan niat sholat 'Idul Adha.
Takbir 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua adalah sunnah haiat, sehingga apabila imam lupa tidak membacanya maka sholat id tetap sah dan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi.
Kelalaian kecil ini biasa menjadi masalah besar bila ada makmum yang bengok² membaca subhānalLah mengingatkan imam. Karenanya, dihimbau makmum tidak ribut bikin masalah baru bila mendapati imam lupa takbir.
Sekian bagi yang masih bingung dalam kaifiyah / tata cara pelaksanaan shalat ini silahkan tinggalkan catatan di kolom komentar :)
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 Comments