السلام عليكم ورحمة الله وبركته
Selamat malam AG-Friends! Pada malam yang penuh berkah ini, AQIEM Group akan sedikit berbagi penjelasan tentang i'rab jer / khafadz. Mari ta'aruf lebih dekat dengan i'rab jer (khafadz) ini.
I'rab jer (khafadz) dalam i'rab diberi tanda atau alamat dengan 3 tanda, yaitu harakat kasrah, huruf ya' dan harakat fathah seperti yang diterangkan dalam bait berikut ini :
علامة الخفض التي بها انضبط كسر وياء ثم فتحة فقط
"I'rab jer (khafadz) yang telah ditetapkan adalah harakat kasrah, huruf ya' dan harakat fathah"
Penjelasan I'rab
- Harakat Kasrah
- Isim Mufrod, sebagai contoh ٍمَرَرْتُ بِزَيْد
- Jama' Taksir, sebagai contoh ٍمَرَرْتُ بِرِجَال
- Jama' Muannats Salim, sebagai contoh ٍمَرَرْتُ بِمُسْلِمَات
Ketiga isim diatas tanda jer (khafadz)-nya menggunakan kasrah karena munsharif (menerima tanwin) jika tidak bisa menerima tanwin (ghairu munsharif) maka tanda i'rab jernya menggunakan harakat fathah. Sebagai contoh, perhatikan jumlah berikut ini :
مَرَرْتُ بِمُوْسَى
Lafadz "مُوْسَى" merupakan sebuah isim ghairu munsharif (tidak bisa menerima tanwin) walaupun telah kemasukan huruf jer (khafadz) ba' (ب), isim itu tetap terbaca fathah disebabkan huruf akhir dari isim tersebut merupakan huruf alif layyinah (ى) yang tidak bisa terkena atau diberi harakat apapun.
- Huruf Ya' (ي)
- Isim Tatsniyah, sebagai contoh ِمَرَرْتُ بِالزَّيْدَيْن
- Jama' Mudzakkar Salim, sebagai contoh َمَرَرْتُ بِالزَّدَيْن
- Asma-ul Khamsah, sebagai contoh ٍمَرَرْتُ بِأَبِيْ زَيْد
- Harakat Fathah
Harakat fathah sebagai salah satu pengenal dari i'rab jer (khafadz) bertempat dalam isim yang tidak bisa menerima tanwin (ghairu munsharif) baik yang berupa mufrod maupun jama' taksir. Isim ghairu munsharif merupakan isim yang tidak dapat menerima tanwin sharfi.
Tahu apa itu tanwin sharfi ? Tanwin sharfi merupakan tanwin yang menunjukkan kemurnian isim dari sifat-sifat huruf maupun fi'l.
Jika suatu isim memiliki kesamaan sifat dengan huruf maka disebut isim mabni. Apabila tidak, maka disebut dengan isim mu'rab. Sedangkan jika suatu isim memiliki kesamaan sifat dengan fi'l maka disebut isim (mu'rab) ghairu munsharif. Yaitu kesamaan yang menjadikan suatu isim memiliki dua 'illat sebagaimana fi'l. 'Illat yang satu kembali pada lafadznya sedangkan yang satunya lagi kemabli pada maknanya. Atau isim yang memiliki satu 'illat namun memiliki kemampuan sebagaimana dua (2) 'illat. Sudah tahu 'illat ? 'Illat merupakan faktor yang menyebabkan keadaan suatu isim menyimpang dari aslinya.
Contoh :
مَرَرْتُ بِمُوْسَى
Lafadz "مُوْسَى" merupakan suatu isim ghairu munsharif, dimana walaupun kemasukan huruf jer (khafadz) berupa huruf ba' (ب) namun tetap terbaca fathah sebagaimana ketika isim dalam keadaan nashab.
Any question ? Silakan inputkan pertanyaan, saran atau komentar di kolom yang disediakan guys...
Semoga bermanfaat dan Salam AQIEMGroup!!!
والسلام عليكم ورحمةالله وبركته

0 Comments