'كلمة الأسم' Apa itu Kalimat Isim ? Berikut Penjelasanya

Assalamu'alaikum wr. wb

Bagi yang berada di lingkungan pesantren atau mengaji tidak dapat dipungkiri pasti pernah mendengar atau melihat tulisan "الأسم" atau isim dalam kalimat Bahasa Indonesia. Pernahkah terbayang atau terlintas dalam pikiran apa itu makna dari kata itu ? Jika belum itu tandanya "brain" yang ada dalam otak belum bekerja maksimal... hehehe...

Oke, langsung saja kita bahas apa itu "الأسم" dalam ilmu nahwu.

Kalimat isim merupakan kata dalam Bahasa Arab yang menunjukkan suatu benda dan tidak terkait dengan zaman (waktu). Sebagai contoh ketika mengucapkan kata "ٌزَيْد" yang memiliki arti bahwa kita mengucapkan nama seseorang yang bernama "Zaid" hal itu tidak berkaitan dengan waktu sama sekali bukan ?

Suatu isim dianggap masih asli apabila memenuhi syarat-syarat berikut ini :

• Berupa isim mufrod.
• Menggunakan wazannya sendiri.
• Tidak berubah dari jalur wazannya.
• Berasal dari kosa kata Bahasa Arab.
• Tidak bercampur dengan huruf zaidah.
• Tidak berbentuk susunan.
• Tidak menjadi sifat.
• Berbentuk nakirah.
• Bersifat mudzakkar.

Adapun apabila suatu isim sudah menyimpang dari sifat-sifat asalnya berarti isim tersebut mempunyai 'illat. Sedangkan 'illat-'illat yang mempengaruhi keaslian isim ada sembilan (9) yang diterangkaan dalam bait berikut ini :

اجمع وزن عادلا أنث بمعرفة  ركب وزد عجمة فالصف قد كملا

1. Shighot muntahal jumu'
2. Wazan fi'l
3. 'Adal
4. Ta'nits
5. 'Alam
6. Tarkib mazji
7. Ziadah alif-nun
8. 'Ajam
9. Sifat

Kesembilan 'illat diatas masih dijabarkan kembali menjadi 10 dikarennakan ternyata 'illat ta'nits ada dua (2) yaitu dengan ta'nits bil alif dan bi ghairi alif.

Pembagian 'Illat

'Illat sharfi yang jumlahnya adala sepuluh (10) dibedakan menjadi dua, yaitu :

• Menghalangi ke-munsharifan dengan dirinya sendiri (satu 'illat). 'Illat yang masuk kategori ini yaitu ta'nits bil alif dan shighat muntahal jumu'.
• Menghalangi ke-munsharifan dengan 'illat dua. Kategori ini masih dibedakan menjadi dua, yaitu :

- Ma'nawiyah ada dua yaitu alamiyah dan washfiyah.
- Lafdziyah. Kategori lafdziyah juga masih dibagi menjadi dua (2) bagian yaitu persekutuan antara sifat dengan alam yang sering disebut sebagai Musytarakah. 'Illat yang masuk dalam kelompok ini yaitu : (1) 'Adal (2) Wazan Fi'l (3) Ziyadah Alif-Nun. Bagian yang kedua adalah bagian yang hanya masuk dalam alam yang populer disebut sebagai Mukhtash-shah. 'Illat yang masuk dalam kelompok ini yaitu : (1) 'Ajam (2) Tarkib Mazji (3) Ta'nits bi Ghairi Alif.

Nah, itu dia definisi dari sebuah "الأسم" kawan. Teruslah belajar akan menjadi lebih paham.
Salam semangat.....
Salam AQIEMGroup!!!

Wassalamu'alaikum wr. wb