Assalamu'alaikum wr. wb
Lafadz i'rab menurut bahasa memiliki arti ekspresi / penjelasan (ibanah). Sedangkan menurut para ulama ahli nahwu pengertian dari i'rab terbagi menjadi dua (2) yaitu :
- I'rab Lafdzi
Dalam Bahasa Arab, i'rab lafdzi dijelaskan dan diterangkan seperti berikut :
ما جي ء به لبيان مقتضى العامل من حركة او حرف او سكون او حذف
Yang apabila ditulis kedalam Bahasa Indonesia akan memiliki arti :
"Sesuatu yang diletakkan di akhir kalimat (jumlah) untuk menjelaskan pengaruh 'amil baik berupa harakat, huruf, sukun atau hadzaf (membuang)"
Huruf yang dimaksud dalam i'rab lafdzi itu ada empat (4), yaitu alif (ا), wawu (و), ya' (ي) dan nun (ن). Harakat yang menjadi i'rab lafdzi ada 3 ditambah sukun, yaitu fathah ( َ ), kasrah ( ِ ), dlummah ( ُ ) dan sukun ( ْ ). Hadzaf (membuang) dibagi menjadi dua, yaitu membuang huruf nun (ن) dan membuang huruf 'ilat (ا,ي,و).
- I'rab Ma'nawi
Penjelasan i'rab ma'nawi dijelaskan dalam Kitab 'Umrithy sebagai berikut :
اعرابهم تغييرأخرالكلم [+] تقديرااولفظ لعامل علم
"I'rab menurut mereka (ahli nahwu) adalah perubahan di akhir kalimah secara kira-kira atau tampak dalam lafadznya akibat masuknya amil yang diketahui"
I'rab ma'nawi menurut ulama ahli nahwu merupakan perubahan yang terjadi di akhir kalimat akibat pengaruh 'amil yang terlihat jelas pada lafadznya atau hanya bisa diperkirakan (taqdiri) saja.
Pengertian 'amil dapat dipahami dari untaian kalimat (jumlah) berikut :
- مَرَرْتُ بالفَتَى
Pada contoh diatas perubahan harakat tidak tampak, karena huruf terakhir pada kalimah الفَتَى merupakan huruf alif maqsurah (ى) yang tidak mungkin diberi harakat sehingga perubahan yang terjadi hanya perkiraan saja.
Pembagian I'rab
I'rab dibagi menjadi empat (4) bagian yaitu rafa' (رفع), nashab (نصب), jer / khafadl (جر / خفض) dan jazm (جزم).
Isim mu'rab adalah isim yang tidak mempunyai unsur kesamaan yang mendekati karakteristik huruf. Dengan kata lain isim tersebut mengalami perubahan i'rab yang terjadi di akhir kalimah. Isim-isim tersebut adalah :
- Isim mufrod
- Isim tatsniyah
- Jama' mudzakkar salim
- Jama' muannats salim
- Jama' taksir
- Asma' al-Khamsah
Kesamaan suatu isim bisa dibedakan menjadi dua (2) yaitu :
Salam #AQIEMGroup!!!
Wassalamu'alaikum wr. wb
Pengertian 'amil dapat dipahami dari untaian kalimat (jumlah) berikut :
ما يتقوم به المعنى المقتضى لللإعراب
"Sesuatu yang bisa membentuk makna serta mempengaruhi i'rab"
Seperti halnya suatu fi'l yang mempengaruhi (menempatkan) suatu isim sebagai fa'il yang dibaca rafa'. Sebagai contoh kita mengambil kata زيد (Zaid) yang dibaca rafa sehingga menjadi 'Zaidun' ketika berada setelah fi'il. Lihat kalimat dibawah :
جَاءَزَيْدٌ
- جَاءَ merupakan fi'il madli yang memiliki waqi' mufrod mudzakkar ghaib dan dlomirnya merupakan هو
- زَيْدٌ merupakan isim yang dibaca rafa' karena posisinya dalam keadaan sebagai fa'il. Hukum suatu fa'il selalu dibaca rafa'. Dalam hal ini tanda rafa'nya menggunakan dlummah karena lafadz زَيْدٌ merupakan isim mufrod.
- جَاءَزَيْدٌ
- ضَرَبْتُ زَيْدًا
- مَرَرْتُ بِزَيْدٍ
Perubahan terlihat jelas pada huruf dal (دال). Contoh-contoh diatas merupakan sebagian contoh dari perubahan yang lafdzi. Untuk memahami perubahan yang dikira-kirakan (taqdiri) perhatikan contoh dibawah ini :
- جَاءَ الفَتَى
- ضَرَبْتُ الفَتَى- مَرَرْتُ بالفَتَى
Pada contoh diatas perubahan harakat tidak tampak, karena huruf terakhir pada kalimah الفَتَى merupakan huruf alif maqsurah (ى) yang tidak mungkin diberi harakat sehingga perubahan yang terjadi hanya perkiraan saja.
Pembagian I'rab
I'rab dibagi menjadi empat (4) bagian yaitu rafa' (رفع), nashab (نصب), jer / khafadl (جر / خفض) dan jazm (جزم).
- Jika perubahan pada suatu kalimah ditandai dengan dlummah ( ُ ), alif (ا), wawu (و) dan nun (ن) maka perubahan tersebut disebut dengan i'rab rafa'.
- Jika perubahan pada suatu kalimah ditandai dengan fathah ( َ ), alif (ا), kasrah ( ِ ), ya' (ي) dan hadzfu nun (حذف النون) maka i'rab tersebut disebut dengan i'rab nashab.
- Jika perubahan pada suatu kalimah ditandai dengan kasrah ( ِ ), fathah ( َ ) atau ya' (ي) maka i'rab tersebut disebut dengan i'rab jer / khafadl.
- Jika perubahan pada suatu kalimah ditandai dengan sukun ( ْ ), hadzfu nun (حذف النون) atau hadzfu ilat (حذف العلة) maka disebut dengan i'rab jazm.
- Musytaraq, artinya suatu i'rab bisa masuk dalam kalimat isim dan fi'l. Dalam kategori ini adalah i'rab rafa' dan nashab.
- Mukhtash bil Fi'l, artinya suatu i'rab hanya bisa masuk dalam fi'l. Termasuk dalam kategori ini yaitu i'rab jazm.
- Mukhtash bil Ismi, artinya suatu i'rab hanya masuk pada isim saja, yaitu i'rab jer / khafadl.
Isim mu'rab adalah isim yang tidak mempunyai unsur kesamaan yang mendekati karakteristik huruf. Dengan kata lain isim tersebut mengalami perubahan i'rab yang terjadi di akhir kalimah. Isim-isim tersebut adalah :
- Isim mufrod
- Isim tatsniyah
- Jama' mudzakkar salim
- Jama' muannats salim
- Jama' taksir
- Asma' al-Khamsah
Kesamaan suatu isim bisa dibedakan menjadi dua (2) yaitu :
- Muqarrib, seperti dalam keterangan diatas.
- Ghairu Muqarrib, yaitu adanya kesamaan antara isim dengan huruf namun terhalang oleh adanya suatu faktor. Contohnya adalah lafadz أي . Lafadz tersebut termasuk dalam kategori isim maushul yang seharusnya mabni sebab berupa huruf jer / khafadl. Namun adanya keharuran bagi أي untuk selalu menjadi mudlof membuatnya tidak mabni.
Salam #AQIEMGroup!!!
Wassalamu'alaikum wr. wb

0 Comments